Vivo X Fold hadir sebagai foldable smartphone pertama
dari vivo dengan desain engsel multidimensional yang diklaim mampu menahan
hingga 300.000 lipatan dan mampu selama 10 tahun.
Smartphone lipat ini hadir dengan dua varian warna, yakni
Mountain Blue dan Parasol Tree Grey. Lebih lanjut, smartphone ini didukung
dengan 3D Ultrasonic Dual Fingerprint Sensors di kedua layarnya yang mampu
memberikan hampir 100% 3D information recognition accuracy serta 38,7% unlock
speed boost.
vivo X Fold juga disempurnakan dengan teknologi
free-stop multi-angle, free-stop video call, free-stop video watching,
free-stop motion, dan free-stop input pada 60° hingga 120°.
Layar dari smartphone ini sudah mendukung refresh rate
120Hz E5 di layar luar dan belakang dengan ukuran layar luar 6,53 inch Full
HD+. Panel yang digunakan adalah AMOLED E5 yang mendukung HDR10+.
Layar dalamnya memiliki luas 8,03 inch dengan resolusi
2K dengan AMOLED LTPO2 dari Samsung dan SCHOTT UTG.
Untuk kamera, smartphone ini didukung oleh ZEISS
Optics dengan ZEISS T* Coating yang disokong oleh pengaturan ZEISS Quad Camera,
ZEISS Superb Portrait, ZEISS Superb Night Camera.
Klaim nya sih, kamera dari smartphone ini mampu
memenuhi kebutuhan pengguna di semua kondisi fotografi. Kamera utama Vivo X
Fold punya resolusi 50MP dan kamera Zoom 12MP, kamera periskop 5x dan
ultra-wide 48MP.
Nah, untuk processor, Vivo X Fold ini dibekali
Snapdragon 8 Gen 1 dengan RAM 12GB dan baterai 4600mAh serta dukungan fast
charging 66W.
VIVO Terakhir, ada chipset ISP untuk kamera yang diklaim mampu meningkatkan kemampuan pencitraan dan performa pada smartphone yang ditenagainya.
Chipset ini juga diklaim bisa mengurangi distorsi (noise reduction) dan meningkatkan kecerahan (brightening) pada hasil foto dan video.
Untuk performanya sendiri, V1+ Chip ini sudah didukung teknologi Dynamic Interpolation (MEMC) yang membuat ponsel mengkonsumsi daya rendah dalam kondisi high frame rate mode saat bermain game.
Komentar