Pendidikan

 SMP N 8 SURAKARTA REPOST

SMP Negeri 8 Surakarta Apel Pagi lanjut Halal bi Halal 1444 H

SMP Negeri 8 Surakarta dibawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. Hari pertama masuk sekolah (Rabu/26/April/23) setelah libur lebaran Idul Fitri 1444H / 2023M diawali dengan acara apel pagi. Acara berikutnya adalah dilanjutkan halal bihalal yang diikuti oleh semua warga SMPN 8 Surakarta yakni  Kepala Sekolah, bapak / ibu guru, karyawan dan murid.

Acara ini berjalan dengan hikmat dan penuh makna, terlihat semua warga sekolah dengan begitu antusias mengikutinya. Kegiatan dilakukan di halaman sekolah SMPN 8 Surakarta, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.

Usai kegiatan, para murid mebersihkan ruang kelas masing – masing dengan didampingi oleh wali kelas masing – masing. Selanjutnya adalah acara kegiatan belajar mengajar. Namun KBM perdana ini hanya berlangsung hingga pukul 11.00 WIB, para murid pulang. Sedangkan untuk guru dan tenaga pendidik mengikuti rapat dinas yang dipimpin oleh kepala SMPN 8 Surakarta Triad Suparman, M.Pd. , mengingat mereka tetap pulang sesuai jadwal biasanya yakni pukul 15.30 WIB.

Berikut gambaran acara apel pagi dan halal bi halal SMPN 8 Surakarta

HALAL BI HALAL 1444 H & ACARA APEL  

Keluarga besar SMPN 8 Surakarta mengucapkan

“SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1444 H, MOHON MAAF LAHIR & BATIN”

SMPN 8 SURAKARTA JUARA 3 LOMBA POV

SMPN 8 SURAKARTA JUARA 3 LOMBA POV-Dalam rangka memperingati hari PMR ke 71 yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 10 Maret 2023, SMP Negeri 8 Surakarta dibawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. menjadi juara juara 3 lomba POV. Salah satu guru yang bertugas membimbing dalam lomba ini Imas Wigatining Asih, S.Pd, merasa bangga atas prestasi murid – murid SMPN 8 Surakarta, terutama tim PMR.

 

Imas Wigatining Asih, S.Pd

Pertama kali yang dilakukan oleh tim PMR SMP Negeri 8 Surakarta, melakukan pendaftaran dengan mengumpulkan video kegiatan PMR dan diupload di IG PMR @heroofpanskaa.  Dalam video tersebut tim PMR melakukan kegiatan sebagaimana tugas pokok sebagai PMR, terutama dalam kegiatan upacara dan kegiatan sehari – hari di sekolah. Tim harus sigab apabila ada murid yang sakit dan membutuhkan pertolongan.

Anak – anak PMR SMPN 8 Surakarta sangat antusias mengikuti lomba tersebut dimana dalam lomba tersebut berbentuk membuat konten tentang PMR disekolah, kemudian diupload di IG PMR @heroofpanskaa.

Yuk simak video POV PMR SMPN 8 Surakarta

Jangan Lupa Like, Share & Komen Positif

Perlu diketahui bersama bahwa Lomba POV memperingati hari PMR ke 71 ini diadakan oleh FORPIS Surakarta. Peserta lomba membuat video POV lalu diupload di IG PMR dengan dialamatkan pada @heroofpanskaa.

Selamat ya untuk tim PMR SMPN 8 Surakarta, beserta guru pembimbingnya, semoga membawa berkah dan motivasi untuk kita semua dalam mencetak prestasi.

Cara mengatasi Lupa Pasword belajar.id

Panduan Mengganti ( Reset ) Password Akun belajar.id-Akun belajar.id yang terdiri dari nama akun ( User ID ) dan kata sandi ( password ) dibuat untuk mendukung aktivitas pembelajaran bagi penggunanya. Karena itu, nama akun ( User ID )   tidak dapat diganti karena sudah dirancang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Lalu bagaimana dengan password? Untuk kata sandi ( password ),   dapat melakukan pergantian dengan dua kondisi berikut:

·         Sesaat setelah aktivasi

·         Setelah   menjadi pengguna aktif atau apabila   lupa kata sandi ( password ).

Apabila   lupa kata sandi ( password ), selain melalui Admin Sekolah, sekarang   juga dapat melakukan reset ( pengaturan ulang ) kata sandi Akun belajar.id secara mandiri di situs belajar.id. Ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:

1.       Buka laman https://belajar.id kemudian klik tombol “Reset Password”.

 

2.       Masukkan data yang dibutuhkan dengan sesuai yaitu:

·         Nama akun ( user id ) Akun belajar.id 

·         Tanggal lahir

 

3.       Setelah mengisi data, klik tombol ‘Cari Akun belajar.id’.

 

4.       Kotak dialog untuk reset kata sandi akan muncul dan menampilkan email pribadi dan nomor handphone yang terdaftar pada email Akun belajar.id berdasarkan data yang   masukkan pada Dapodik sebelumnya.

 

 

Data Akun belajar.id tersinkronisasi dengan dengan data di Dapodik. Jika ada perbedaan atau kesalahan data, harap untuk melakukan perbaikan data terlebih dahulu di Dapodik agar dapat melakukan proses reset kata sandi sesuai dengan panduan ini.

5.       Cek kembali data tersebut dan pilih metode yang diinginkan untuk mendapatkan informasi pengaturan ulang kata sandi  :

 

6.       Ketik kata sandi baru   di kedua kolom yang tersedia kemudian klik tombol “Ganti Password”.

 

 

7.       Kotak dialog akan muncul jika reset kata sandi berhasil.

 

Demikian infromasi tentang bagaimana cara reset password pada akun belajar.id, semoga bermanfaat.

 

Karakter SMP Negeri 8 Surakarta Penuhi Dengan Budaya Salam Senyum Sapa Sopan Santun (S5)

SMPN 8-Melihat sangat pentingnya penerapan pendidikan karakter, maka pendidikan karakter begitu gencar menjadi sorotan di berbagai kalangan negeri ini. Bahkan mas menteri Nadiem Makarim, selaku Mendikbud lebih mengutamakan pendidikan karakter. Hal itu dianggap penting, karena kemajuan bangsa salah satu faktor yang menentukannya adalah bagaimana karakter dari manusia yang keluar dari sistem pendidikan di Indonesia.

SMPN 8 Surakarta dibawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. menyampaikan bahwa budaya 5-S merupakan Pendidikan karakter dan budi pekerti yang memang harus diterapkan pada setiap anak sejak dini. Pada anak usia sekolah dasar/SD harus dilatih dan diajarkan bagaimana pentingnya pendidikan karakter dan budi pekerti, karena pada anak usia sekolah dasar/SD merupakan pondasi awal anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi insan yang berakhlak dan mempunyai kecerdasan bukan hanya akademik saja melainkan juga kecerdasan emosionalnya.

Adanya pendidikan karakter dan budi pekerti dari usia dini diharapkan Murid dapat menempatkan diri kepada siapa dan dimana mereka berada, serta mampu menghargai dan berperilaku dengan orang lain secara baik. Menurut (Faozah, 2014) penerapan program 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun) untuk seluruh warga sekolah dapat menguatkan karakter dan menjadikan semua warga sekolah memiliki kepribadian yang baik.

program 5S (Salam Senyum Sapa Sopan dan Santun) SMPN 8 SURAKARTA

Sebagaimana Visi SMPN 8 Surakarta: Sekolah yang berprestasi, berkarakter, berbudaya, berwawasan lingkungan berdasarkan Iman dan Taqwa. Branding : Mantap Berkarya ( Berprestasi, berkarakter, dan berbudaya). Budaya 5S merupakan salah satu praktik baik yang dilaksanakan setiap hari di sekolah. Pendidik dan tenaga kependidikan menyapa dan menyalami peserta didik yang hadir di sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan sikap hormat, disiplin, sopan santun dan keakraban antar warga sekolah.

Pada saat ini nilai etika dan budaya di berbagai kalangan khususnya pada generasi muda sudah mulai mengalami pergeseran. Pergeseran itu meliputi maraknya pergaulan bebas dan ancaman pornografi, kekerasan, dan kerusuhan yang berujung pada tindakan anarkis. Kondisi karakter pada generasi muda khususnya para peserta didik di sekolah masa sekarang sangat memprihatinkan baik secara emosional, tindakan, maupun perilaku sosial mereka.

Banyak dijumpai tentang pelajar yang saat ditegur oleh Guru karena melakukan kesalahan, mereka malah cenderung melawan kepada Gurunya dengan tindakan yang kurang pantas. Selain itu ada juga, karena tidak memiliki etika mereka melakukan kekerasan fisik dan mental kepada gurunya, hanya karena masalah yang sederhana.

Dengan adanya pergeseran nilai etika dan budaya inilah penyebab generasi muda saat ini menjadi kehilangan jati dirinya. Kebanyakan mereka melupakan nilai luhur yang telah ditanamkan kepada dirinya sejak kecil oleh orang tua dan leluhurnya.

Oleh karena itu SMPN 8 Surakarta mengupayakan penanaman pendidikan karakter dan budi pekerti dilingkungan sekolah yaitu dengan menerapkan budaya 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun). Salam merupakan bukti bersikap hormat, jika memberi salam kepada orang lain merupakan bentuk pernyataan hormat. Senyum merupakan salah satu ibadah, tersenyum juga karena bahagia. Senyuman menambah manisnya wajah, perekat tali persaudaraan, dan sarana tercapainya perdamaian.. Sapa identik dengan tegur. Menyapa bisa memudahkan siapa saja untuk bisa lebih akrab, saling kontak, dan berkomunikasi.

Sopan merupakan perilaku menjunjung tinggi nilai-nilai menghormati, menghargai, tidak sombong dan berakhlak mulia. Perwujudan sikap sopan dalam budaya Jawa yaitu dengan menggunakan bahasa yang sopan ( menggunakan bahasa Krama ketika berbicara dengan yang lebih tua), sedangkan Santun merupakan tingkah laku yang halus dan baik. Orang santun akan mementingkan  kepentingan orang lain daripada kepentingan sendiri. Santun merupakan perilaku yang sesuai dengan aturan dan tataran norma yang ada.

Nilai-nilai karakter dalam budaya 5S di SMP Negeri 8 Surakarta, yang beralamat di Jl. HOS Cokroaminoto No. 51 Surakarta, antara lain: nilai toleransi, peduli sosial, cinta damai. Nilai toleransi adalah sikap atau perilaku manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghargai dan menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan untuk menumbuhkan kerukunan antar sesama. Peduli sosial adalah minat atau ketertarikan untuk membantu orang lain dalam hal kebaikan. Cinta damai adalah sikap, perkataan, atau tindakan yang menyebabkan orang lain senang dan nyaman atas kehadiran kita.

Adapun hal-hal yang bisa dilakukan oleh Orang Tua dan masyarakat sekitar dalam menerapkan budaya 5S antara lain : 1) Sebagai Orang Tua setiap memberi nasihat kepada anaknya menggunakan tutur kata yang sopan dan santun, agar tercipta rasa saling menghormati antara mereka, 2) Saat keluar rumah, dibiasakan selalu minta izin dan mengucapkan salam. Orang tua harus menanamkan pada dirinya bahwa dialah yang akan dicontoh oleh anaknya baik ucapan, sikap, dan perilaku, 3) Antar warga yang saling bertemu harus saling mengucapkan salam, menyapa dengan sopan santun, 4) Anak harus dibiasakan mengucapkan kata-kata yang sopan dan santun berbicara dengan orang yang lebih tua.

Tujuan dari sekolah, diterapkannya budaya 5S dilingkungan rumah, sekolah dan masyarakat, bahwa dengan menyapa akan dapat memudahkan siapapun untuk saling akrab, mudah bergaul, saling kontak dan berinteraksi satu sama lainnya. Memberi salam akan mempererat tali persaudaraan. Dengan senyum peserta didik bisa lebih damai, senang, dan gembira berada di lingkungan sekolah. Sopan dalam menggunakan bahasa, baik ketika dengan guru maupun teman-teman, lebih percaya diri dan bertanggungjawab. Juga mengembangkan kepribadian baik bagi peserta didik, mempunyai rasa hormat, memiliki belas kasih, suka menolong sehingga tercipta lingkungan sekolah yang nyaman, harmonis, damai antar semua warga sekolah.

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa budaya 5S merupakan salah satu cara untuk menanamkan pendidikan karakter. Jika semua warga sekolah menerapkan budaya 5S dalam keseharian mereka, maka hal itu akan menjadikan semua warga sekolah berkepribadian baik. Apabila 5S diterapkan dalam konteks sekolah maka warga sekolah terutama peserta didik akan belajar bagaimana menghormati satu sama lain dan memiliki belas kasih , suka menolong selain itu akan terjalin tali silaturahim antar warga sekolah dengan baik.

Karakter seseorang, baik atau buruk tidak akan serta merta terbentuk dengan begitu saja, tetapi karena adanya pembiasaan. Pendidikan karakter itulah yang nantinya akan membantu dalam menjalani hidup dan mencapai kesuksesan!.

Sie Publikasi SMPN 8 Surakarta: Dra. Sri Suprapti.

SMPN 8 Surakarta, P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya & Gelar Karya

SMPN 8 Surakarta, P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya & Gelar Karya-Salah satu pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka di SMPN 8 Surakarta dibawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. adalah dilakukannya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pelaksanaan kegiatan P5 ini menggunakan 84 jam pelajaran dan diselengarakan secara blok, selama kurang lebih 2 minggu (14 hari). Tema yang dipilih pada pelaksanaan P5 adalah “Bangunlah Jiwa dan Raganya,” dengan sub tema Anti Bullying atau Perundungan. Nilai karakter yang diharapkan dapat berkembang  antara lain berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Gotong royong, Mandiri, dan Kreatif.

Kegiatan diawali dari pembentukan tim pelaksana P5 tingkat sekolah, antara lain terdiri dari Penanggungjawab, Ketua tim, Koordinator kelas, Fasilitator, dan Pendamping P5. Selanjutnya tim bertugas dalam mendesain pelaksanaan kegiatan P5, mensosialisasikan rencana pelaksanaan kegiatan, melaksanaan kegiatan P5, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan secara berjenjang. Teknis dari pelaksanaan P5 dimulai dari pembentukan tim P5.

Seluruh guru kelas VII terlibat dalam pelaksanaan P5 ini, kebetulan di SMPN 8 Surakarta baru kelas ini yang menggunakan Kurikulum Merdeka. Setiap kelas memiliki 1 guru fasilitator dan siswa terbagi menjadi 4 kelompok dengan pendamping 1 guru untuk tiap kelompoknya. Sedangkan setiap 3 kelas memiliki 1 orang guru koordinator projek. Antusiasme siswa kelas 7 (tujuh) dan warga sekolah merebak ke seluruh penjuru sekolah. Selain merupakan hal baru baik bagi siswa maupun guru, tema dan sub tema yang dipilih sangat dekat dengan permasalahan yang kerap muncul di kalangan masyarakat.

Berdasarkan tema yang dipilih yaitu Bangunlah Jiwa dan Raganya, materi yang diberikan pada siswa tertuang dalam sebuah juknis serta jurnal kegiatan P5. Beberapa konsep materi yang diberikan misalnya siswa diajak untuk lebih memahami Profil Pelajar Pancasila, Mengenali Diri serta Pembelajaran Sosial Emosional. Diharapkan siswa akan lebih memahami dan dapat mengaplikasikan bagaimana profil pelajar Pancasila bagi diri masing-masing. Dengan mengenali diri dan lingkungannya, serta pembelajaran sosial emosional, siswa diharapkan memiliki karakter yang lebih mandiri, mengenal potensi, bakat minat yang dimiliki serta bagaimana mewujudkan secara positif. Siswa diharapkan mampu membiasakan budaya positif seperti menghargai diri dan orang lain, berperilaku baik, memiliki rasa peduli dan empati pada orang lain dan lingkungannya. Sehingga akan tercipta lingkungan belajar yang nyaman bagi seluruh siswa.

Senin tanggal 6 Maret 2023, dibuka secara resmi kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) oleh Kepala SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd., kegiatan dilanjutkan dengan ativitas ke-1 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema: Bangunlah Jiwa dan Raganya.

Kegiatan Minggu pertama yaitu pengenalan Makanan Sehat yang disampaikan oleh Hetty Dwi Agustin, S.Pd, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), oleh Dra. Sri Suprapti, dan Perundungan oleh Hendiyartiningsih, S.Pd. Dalam penerapan tema Bangunlah Jiwa dan Raganya ini,  terkadang peserta didik merasa bosan atau jenuh jika hanya dengan guru saja sebagai fasilitator. Untuk itu, pihak sekolah mendatangkan tenaga ahli atau profesional sebagai narasumber untuk menerapkan tema di atas.

Untuk penyampaian materi makanan sehat oleh nara sumber ahli gizi yaitu Juniati, Nutrisionis Penyelia, Puskesmas Ngoresan Dalam kegiatan itu yang harus dilakukan oleh siswa adalah merancang menu gizi seimbang (kelompok), praktek membuat poster PHBS sampai selesai. Kegiatan penyampaian materi “Anti Perudungan” oleh nara sumber Ranita Widyaswati, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Selanjutnya siswa diajak mengenali dan memahami serta memecahkan permasalahan tentang bullying atau perundungan. Mengapa banyak terjadi di lingkungan? Bagaimana upaya pencegahannya? Tindakan apa yang semestinya dilakukan siswa melawan bullying atau  perundungan? Siswa dalam kelompok memecahkan permasalahan tersebut dengan berbagai langkah dan hasilnya dituangan dalam bentuk produk yang beragam. Dalam hal ini adalah penerapan pembelajaran berdiferensiasi, baik konten, proses maupun produk. Kemudian untuk kegiatan Minggu ke dua tentang Perundungan, penyusunan drama secara berkelompok, latihan pentas drama (bermain peran), pementasan /show drama.

Pada akhirnya Jum’at, tanggal 17 Maret 2023, di halaman SMPN 8 Surakarta pukul 07.00 – 09.00 WIB.  dilaksanakan kegiatan Gelar Karya Produk P5 oleh siswa. Kegiatan berupa pameran hasil karya seluruh siswa tiap kelas. Produk yang dipamerkan antara lain poster anti perundungan, kolase kegiatan anti bullying, gambar-gambar / poster PHBS/desain di media gallon / gerabah, yel-yel dan lagu, bazaar makanan sehat, menghias nasi bento, drama anti bulliying.. Dipamerkan juga hasil karya kegiatan unjuk bakat siswa kelas VII yang antara lain menampilkan bakat atau potensi siswa, drama anti bullying, dan lagu/yel-yel tema bullying.

Puncaknya dilakukan penandatanganan siswa sebagai dukungan gerakan anti bullying di SMPN 8 Surakarta. Adalah Gravida Raditya Hutama, kelas VIII H sekaligus Ketua OSIS SMPN 8 Surakarta mengaku senang, dengan melihat gelar karya bisa membantu mencegah bulliying, agar kurbannya tidak trauma. Untuk yang akan datang bisa menambah materi tentang pergaulan bebas dan larangan untuk merokok.

Sedangkan pendapat Orang Tua dari Eloise Vanabela Evangeline Hireprajd KELAS VIIE, awalnya merasa kaget dan ikut ribet apalagi sebagai seorang Ibu yang bekerja di luar rumah, harus maksimal membantu anaknya. Penggunaan Kurikulum Merdeka, merasa senang, dan semoga yang akan datang ada materi pergaulan bebas. Kebetulan anaknya perempuan, jadi harus lebih ektra hati-hati. Pendapat Dea Anastasya kelas VIIF, senang, dramanya menarik bisa mencegah bulliying, bersemangat dan bangga bisa melaksanakan kegiatan P5 dengan baik. Harapannya pada projek berikutnya lebih menantang dan lebih semangat dalam melaksanakan P5.

Pelaksanaan gelar karya dengan pembawa acara F. Nita Purwaningsih, S.Ag. ini dibuka oleh Kepala SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd.,. Dalam sambutannya Gelar Karya P5, mengaku tertarik dan mengapresiasi yang tinggi pada pelaksanaan gelar karya ini. Menurut Kepala Sekolah tersebut, Gelar Karya yang dilaksanakan di SMPN 8 Surakarta, menjadi contoh dan bukti bahwa pelaksanaan pameran hasil karya P5 tidak harus menggunakan biaya yang tinggi serta kemewahan. Terbukti pelaksanaan gelar karya P5 di SMPN 8 Surakarta dapat dilaksanakan secara sederhana namun penuh makna, karena menunjukan hasil pembelajaran diferensiasinya siswa dan terlihat semua adalah karya murni dari siswa. Karya yang disajikan menunjukan munculnya karakter siswa yang mandiri, kreatif dan gotong royong.

Sie Publikasi SMPN 8 Surakarta: Dra. Sri Suprapti

Baca Juga:

• Gelar Karya P5 SMP Negeri 8 Surakarta, Bangunlah Jiwa dan Raganya
• Kompasiana
• Facebook

Guru SMPN 8 Surakarta Ikuti Bimtek Semangat Guru 2

Guru SMPN 8 Surakarta Ikuti Bimtek Semangat Guru 2-Kepala SMPN 8 Surakarta , Triad Suparman, M.Pd. saat info dinas beberapa hari yang lalu menyampaiakan bahwa Bapak/Ibu Guru untuk mengikuti diklat Seri Semangat Guru 2, Kompetensi NonTeknis Pendukung Implementasi Kurikulum Merdeka dari Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidkan. Dirancang untuk memberikan solusi peningkatan kemampuan nonteknis (soft skills) bagi para Guru dan Tenaga Kependidikan, sebagai penunjang dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

Program ini merupakan bentuk upaya Kemdikbud melanjutkan misi berbagi tentang kemampuan non-teknis sebagai salah satu fondasi pembelajaran. Pada Semangat Guru 1, membahas kemampuan non-teknis sebagai alat pengampu praktik e-learning dalam menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh. Pada Semangat Guru 2, akan membahas kemampuan non-teknis ini sebagai fondasi implementasi Kurikulum Merdeka.

Tujuan Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Semangat Guru 2 : Kompetensi Nonteknis Pendukung Implementasi Kurikulum Merdeka antara lain : 1) Mendukung program dan inisiatif Kemendikbud-Ristek, seperti Guru Penggerak, Guru Belajar, Guru Berbagi dan Kurikulum Merdeka, sekaligus membantu menciptakan program yang kreatif dan berkelanjutan dalam sistem manajemen pembelajaran “Guru Belajar & Berbagi” dan Platform Merdeka Mengajar, 2) Memberikan pembekalan kemampuan adaptasi teknologi dan keterampilan nonteknis kepada guru, 3) Memberikan pengalaman kepada guru untuk menciptakan kreasi dengan membuat konten di media sosial, berdasarkan program pembelajaran yang telah didapatkan secara virtual, 4) Memberikan pengalaman kepada guru dalam mengikuti kegiatan program pembelajaran secara daring dalam bentuk syncronous dan asyncronous.

Guru yang bisa menjadi peserta Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Semangat Guru 2 : Kompetensi Nonteknis Pendukung Implementasi Kurikulum Merdeka  antara lain: Semua guru, PAUD, TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB/SMK, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Tenaga Administrasi Sekolah, Telah memiliki Akun SIMPKB

Pada program kali ini, Bapak/Ibu Guru akan mendapatkan pengantar konseptual tentang masing-masing kemampuan non-teknis. Bapak/Ibu Guru juga akan mendapatkan resep praktik setiap kemampuan non-teknis. Dengan resep ini, Bapak/Ibu Guru bisa mengasah semua kemampuan non-teknis untuk pribadi dan kegiatan kelas nanti.

Sebelum memulai pelatihan ini, Bapak dan Ibu Guru wajib bergabung di grup belajar Semangat Guru melalui aplikasi Telegram. Sehingga Bapak dan Ibu dapat dibantu untuk menyelesaikan program ini dengan lancar.

Nara sumber yang memaparkan diklat Semangat Guru ini antara lain: Dr. Iwan Syahril, Ph.D (Direktur Jenderal GTK Kemendikbud), Adi Respati (Kepala Program Websis for Edu), Vivit Kavi & Vena Annisa (Konsultan dan Pelatih Komunikasi Pendiri V&V Communications), Bukik Setiawan (Ketua Yayasan Guru Belajar), Tasya Kamila ( Aktor, Aktivis dan Penyanyi), Dr. Rose Mini, A.P., M.Psi. (Dosen Fakultas Psikologi UI), Ivan Ahda (Deputi Direktur Eksekutif Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan Principal Consultant Maxima), Dr. Pramudianto, PCC (Dosen dan Coach Profesional untuk Pendidikan), Li’ili Nur Indah Sari, S.Sos., Ayu Putri Dewanti, S.Si., Imam Setiawan, ST., S.Pd., Wiwik Indriyani, S.Pd.,M.Si., Erna Tikasari, S.Pd. (Instruktur Guru Penggerak dan Inspirator), dan L. Harini Tunjungsari, M.Psi., (Psikolog, Dosen Fakultas Psikologi Unika Atmajaya)

Bimtek Semangat Guru 2 adalah untuk membekali guru dengan pengetahuan konseptual dan resep-resep praktik lima kemampuan non-teknis. Kelima kemampuan non-teknis tersebut adalah motivasi, berpikir kritis, kreativitas, empati, dan pembinaan. Setiap kemampuan non-teknis ini juga akan dilengkapi dengan pemaparan integrasinya dengan kepemimpinan dan Kurikulum Merdeka.

Susunan Pelajaran terdiri dari 5 (lima) pelajaran dalam seri pembelajaran ini, yaitu: 1) Motivasi & Merdeka Belajar, 2) Berpikir Kritis & Penyelesaian Masalah, 3) Kreativitas & Inovasi, 4) Empati & Perencanaan Materi Pembelajaran, 5) Pembinaan & Komunikasi.Langkah Belajar yang harus dilakukan dari Peserta Diklat adalah : Tahap 1 : Peserta mendaftar di portal Guru Belajar Berbagi. Tahap 2 : Peserta mengikuti pelatihan yang terdiri dari 5 pelajaran. Tahap 3 : Peserta mendapatkan sertifikat setelah mengerjakan semua tugas dan kuis.

Di setiap pelajaran ini peserta akan melakukan alur yang sama, yaitu: Peserta menyelesaikan tes prapenilaian di portal daring Guru Belajar & Berbagi, Peserta belajar dari pemaparan para trainer, Peserta mengerjakan penilaian tengah dan diberikan tugas untuk belajar mandiri, Setelah mengerjakan tugas, peserta mengerjakan kuis penilaian akhir, Peserta kembali mengerjakan alur yang sama untuk pelajaran berikutnya sampai total mengerjakan 5 pelajaran.

Konten kursus Diklat dari Semangat Guru 2 antara lain : Motivasi & Merdeka Belajar 6 Topics | 3 Quizzes, Berpikir Kritis & Penyelesaian Masalah6 Topics | 3 Quizzes, Kreativitas & Inovasi6 Topics | 3 Quizze, Empati & Perencanaan Materi Pembelajaran6 Topics | 3 Quizzes, Pembinaan & Komunikasi6 Topics | 3 Quizzes, Penutup & Evaluasi2 Topics | 2 Quizzes.

Kebetulan Sie Publikasi SMPN 8 Surakarta  juga sudah mendaftar untuk mengikuti Bimtek Seri Semangat Guru 2 untuk Guru angkatan 5 yang dijadwalkan dimulai pada hari Senin, 6 – 19 Maret 2023. Sedangkan Bimtek yang dilakukan oleh Sie Publikasi berakhir tanggal 8 Maret 2023 tuntas 100 %, dan sertifikat 32 jam akan segera diterbitkan. Semoga bermanfaat.

Bimtek ini diawali dengan Pengantar Bimtek Seri Panduan Pembelajaran untuk Guru yang terdiri dari 2 topik dan 1 quiz diantaranya ; Selamat Datang Bapak dan Ibu Guru, Assesmen Pra Program Seri Panduan Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022 untuk Guru. Kemudian Konsep Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022 untuk Kepala Satuan Pendidikan dengan 8 topik 1 quiz terdiri dari Latar Belakang Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022, Landasan Hukum Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022, Tujuan Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022, Manfaat Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022, Ruang Lingkup Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022 untuk Guru, Ukuran Keberhasilan Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022 untuk Guru, Kuis Konsep Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022, Refleksi dan Perayaan Belajar 1 : Konsep Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022.

Selanjutnya menuju Kerangka Dasar Pembelajaran dengan 6 topik 1 quiz, terdiri dari Ketentuan Pokok Penyelenggara Pembelajaran di tahun ajaran 2021/2022, Rancangan Terapan Protokol Kesehatan Ruang Kelas di tahun ajaran 2021/2022, Tugas dan Tanggungjawab Guru dalam Tim PTM Terbatas di tahun ajaran 2021/2022, Memahami Proses Pengembangan RKAS di tahun ajaran 2021/2022, Kuis Kerangka Dasar Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022 untuk Guru, Refleksi dan Perayaan Belajar 2 : Kerangka Dasar Pembelajaran tahun ajaran baru 2021/2022 untuk Guru.

Prinsip dan Strategi Pembelajaran dengan 6 topik 1 quiz terdiri dari : Konsep Pengelolaan pembelajaran tahun ajaran 2021/2022, Prinsip-Prinsip Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022, Pilihan Strategi pembelajaran tahun 2021/2022, Memahami Alur Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022, Kuis Prinsip dan Strategi Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022 untuk Guru, Refleksi dan Perayaan Belajar 3 : Prinsip dan Strategi pembelajaran tahun ajaran 2021/2022 untuk Guru.

Berikutnya Rancangan Pembelajaran Kelas / Mata Pelajaran untuk Guru, 5 topik 1 quiz terdiri dari Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Kelas / Mata Pelajaran, Penyusunan Jadwal Pembelajaran Kelas/ Mata Pelajaran, Contoh Pembelajaran Kelas / Mata Pelajaran, Kuis Rancangan Pembelajaran Kelas / Mata Pelajaran tahun ajaran 2021/2022, Refleksi dan Perayaan Belajar 4 : Rancangan Pembelajaran Kelas / Mata Pelajaran tahun ajaran 2021/2022 untuk Guru.

Penjaminan Mutu Pembelajaran 6 topik 1 quiz terdiri dari Pemantauan Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022 untuk Guru, Kriteria Keberhasilan Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022 untuk Guru, Instrument Pemantauan Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022, Tindak Lanjut Pengembangan Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022, Kuis Penjaminan Mutu Pembelajaran tahun ajaran 2021/2222 untuk Guru, Reflekksi dan Perayaan Belajar 5 : Penjaminan Mutu Pembelajaran tahun ajaran 2021/2022 dan sebagai Penutup Bimtek Seri Panduan Pembelajara tahun ajaran 2021/2022 untuk Guru dengan 1 topik 1 quiz dengan Assesmen Pasca Program Seri pembelajaran tahun ajaran 2021/2022.

Tujuan Program Belajar Seri Panduan Pembelajaran ini adalah untuk membantu Guru dan kepala satuan pendidikan dalam mendapatkan pemahaman yang utuh terhadap Panduan Pembelajaran PAUD DIKDASMEN di Masa Pandemi Covid 19, membantu kepala satuan pendidikan merencanakan pengelolaan pembelajaran di masa pandemi covid 19 pada tahun ajaran 2021/2022, membantu guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran beserta jadwal belajar pada tahun ajaran 2021/2022.

Peserta program Guru Belajar dan Berbagi Seri Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022 adalah semua guru PAUD, TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB/SMK, Kepala Satuan Pendidikan, yang semuanya sudah memiliki akun SIMPKB.

Jadwal Pelaksanaan Program berdasarkan tahapannya adalah : Angkatan 1 mulai tanggal 7 – 11 Juli 2021, angkatan 2 tanggal 12 – 16 Juli 2021, angkatan 3 tanggal 17 – 21 Juli 2021, angkatan 4 tanggal 22 – 26 Juli 2021, angkatan 5 tanggal 27 – 31 Juli 2021, angkatan 6 tanggal 1 – 5 Agustus, angkatan 7 tanggal 6 – 10 Aguatus 2021, angkatan 8 tanggal 11 – 15 Agustus 2021, angkatan 9 tanggal 16 – 20 Agustus 2021 dan angkatan 10 tanggal 21 – 25 Agustus 2021.

Setiap peserta Guru Belajar wajib memiliki Akun SIMPKB ( KodeID@guruku.id ). Apabila belum mempunyai akun SIMPKB maka Guru harus aktif mencari secara mandiri No. UKG dengan syarat mudah yaitu email yang masih aktif, password dan tanggal lahir. Peserta program Guru Belajar seri Pandemi Covid-19 ini bisa mengecek akunnya di laman https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/akun/ptk.

Setiap peserta yang mengikuti program ini melalui laman gurubelajar.kemdikbud.go.id dengan memilih jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan. Selain itu juga wajib mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah dipilih oleh peserta saat proses registrasi sebelumnya. Apabila peserta belum bisa menuntaskan serangkaian sesuai rentang jadwal pelaksanaan, maka dinyatakan tidak lulus oleh sistem secara otomatis. Itu artinya peserta yang tidak lulus tidak dapat melanjutkan pada tahapan berikutnya.

Selama masih tersedia, peserta yang tidak lulus masih diberi kesempatan untuk mengulang pembelajaran dengan memilih jadwal pelaksanaan baru, sebagaimana proses registrasi. Sedangkan peserta yang lulus dapat melanjutkan pembelajaran pada tahapan berikutnya dengan melakukan registrasi terlebih dahulu. Bagi peserta yang lulus dari setiap tahapan pembelajaran ( Bimtek dan Diklat ) berhak mendapatkan Sertifikat Digital diterbitkan oleh GTK Kemdikbud.

Kepala SMPN 8 Surakarta , Triad Suparman, M.Pd. mengatakan bahwa tujuan mengikuti program pembelajaran di masa Pandemi Covid-19 ini adalah agar bisa menambah ilmu yang disampaikan secara langsung oleh Kemdikbud. Guru mengajar agar supaya di saat pandemi ini siswa menjadi lebih pandai dari sebelumnya. Guru melayani siswa agar menjadi anak yang berkarakter. Dengan melakukan program ini pelayanan mutu menjadi meningkat.

Kesimpulan yang disampaikan dalam program ini topiknya antara lain : memandu satuan pendidikan untuk mempersiapkan pembelajaran jarak jauh ( PJJ ). Penyesuaian konsep dan rencana pembelajaran di masa pandemi covid 19 bagi Guru dan tenaga pendidikan. Tingkat pelibatan Guru dalam merencanakan, melaksanakan, memberi umpan balik dan mengembangkan rencana tindak lanjut pengembangan pembelajaran di masa pandemi covid 19 adalah salah satu ukuran keberhasilan bagi Kepala satuan pendidikan.

Bagaimana penjelasan setiap topiknya? Silahkan ikuti dan cermati setiap tahapan yang dipaparkan dalam Seri Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran 2021/2022. Selamat bergabung.

Sertijab, Pelantikan OSIS, Sekaligus Pembagian Piala

Sertijab, Pelantikan OSIS, Sekaligus Pembagian Piala – SMPN 8 Surakarta melaksanakan pelantikan OSIS tahun pelajaran 2022- 2023 pada hari Senin, 6 Maret 2023 di halaman SMP Negeri 8 Surakarta. Pelantikan pengurus OSIS baru ini turut dihadiri oleh Kepala Sekolah, Triad Suparman M.Pd,, seluruh guru dan seluruh murid  SMPN 8 Surakarta mulai kelas 7, 8, dan 9.

Pengurus OSIS Tahun Pelajaran 2021-2022 turut  berbaris dalam satu barisan dalam upacara di halaman untuk mengikuti upacara pelantikan. Pengurus OSIS yang baru menerima bendera OSIS yang diserahkan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd

Dalam sambutannya Kepala SMPN 8 Surakarta Triad Suparman, M.Pd. menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus OSIS lama Tahun Pelajaran 2021-2022. Selanjutnya Beliau juga menyampaikan harapannya kepada para pengurus yang baru agar menjalankan amanah yang diemban dengan sebaik – baiknya. Berkarya dengan sebaik mungkin untuk kemajuan di SMPN 8 Surakarta.

sertijab dan pelantikan osis smp 8 surakarta

Semua pengurus yang lama sebenarnya keberatan, karena menjadi pengurus OSIS mempunyai kesempatan sebagai pengalaman yang sangat berkesan.Tetapi hal ini harus berjalan dengan bergantian ke generasi berikutnya. Karena kelas 7 dan 8 juga mendapatkan kesempatan untuk sarana melakukan ekspresi diri. Menjadi pengurus OSIS memposisikan masing-masing agar dapat mengekspresikan menurut apa yang dimaui oleh semua teman-temannya.

Dalam kesempatan ini para guru mengucapkan terima kasih kepada pengurus OSIS yang lama atas sumbangsihnya selama menjalankan tugas. Para pengurus OSIS yang lama juga memberikan ucapan selamat kepada pengurus OSIS yang baru.

OSIS atau Organisasi Murid  Intra Sekolah (OSIS) merupakan organisasi atau tempat bagi murid  untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki sehingga diharapkan mampu membentuk karakter murid  yang cerdas, aktif, kreatif, dinamis, serta berpestasi. OSIS juga memiliki peran penting sebagai teladan bagi murid  lain agar mereka mempunyai motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.

Pada hari Senin, 6 Maret 2023, SMPN 8 Surakarta melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) Organisasi Murid  Intra Sekolah ( OSIS ) dan Pelantikan periode 2021-2022 ke pengurus OSIS periode 2022-2023. Sertijab dan Pelantikan OSIS ini dilaksanakan pada saat apel pagi yang berlangsung pada jam 07.00 sampai dengan selesai, bertempat di halaman SMP Negeri 8 Surakarta.

Adapun murid  yang dilantik sebagai Ketua OSIS adalah Gravida Raditya Hutama kelas 8H dan Wakil Ketua OSIS yaitu Jenar Ayu Manggarwangi kelas 7B, beserta seluruh pengurus OSIS berjumlah 41 anak.

Adapun murid  yang dilantik sebagai Ketua OSIS adalah Gravida Raditya Hutama kelas 8H dan Wakil Ketua OSIS yaitu Jenar Ayu Manggarwangi kelas 7B, beserta seluruh pengurus OSIS berjumlah 41 anak. Setelah penandatanganan serah terima jabatan ini maka resmilah kepengurusan OSIS periode 2022 – 2023 dan besar harapan dalam menjalankan tugas – tugasnya mereka bisa lebih kreatif, amanah, semakin hebat dan berkelas.

Apel berakhir pada pukul 07.45 WIB dengan pembagian hadiah lomba Dalang dan Pengrawit di Alas Bromo antara lain kepada Estu Unggul Jati Kusuma (Dalang), Henrikus Christiani Tri Cahyo Utomo, Ahmad Fikar, Raissa Jasmine, ketiganya semuanya Pengrawit.

Dra. Sri Suprapti Humas dan Publikasi SMPN 8 Surakarta

kunjungi galery foto pada link FACEBOOK ini
Galery sertijab dan pelantikan osis smp 8 surakarta

Murid SMPN 8 Solo Talkshow di RIA FM

SMPN 8 Surakarta dibawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. pada hari Minggu tanggal 05 Maret 2023 menugaskan kepada Ch. Endah Setyowati, S.Pd sebagai pendamping dari siswa Zahra Endru Kusuma ( 8A), Orlin Amadeus ( 8E), Adiputra Arya Sena ( 8B), dan Satria Panji Pramono Sakti ( 8G), untuk mengikuti talk show siaran Pramuka di Radio Ria FM Kota Surakarta pukul 16/00 – 17/00 WIB.

Topik yang dibahas adalah Pembentukan Karakter melalui Kegiatan Berkemah dalam Kepramukaan. Talkshow ini sangat bermanfaat khususnya untuk para Pembina dan Pelatih dan Para murid pada umumnya.

Tema di atas menjelaskan tentang rusaknya karakter anak jaman sekarang. Oleh karena itu dengan mengikuti Pramuka dan Kemah maka akan berubah menjadi anak yang berkarakter. Acara Dunia Anak di Radio Ria FM chanel 98,8 bersama Host Kak Indra sangat menarik sekali ketika memberikan pertanyaan yang harus dijawab oleh anak-anak dari SMP Negeri 8 Surakarta.

Pramuka itu penting, apa alasannya? Salah satu jawaban yang menarik adalah karena melakukan kegiatan Pramuka secara rutin bisa membentuk karakter anak menjadi baik. Hal ini bisa dibuktikan ketika adanya corona, mereka mendapatkan pendidikan karakter hanya dari keluarganya saja. Bahkan anak-anak terlihat kurang disiplin, misalnya dalam kegiatan Pramuka hanya melalui zoom meeting, zoom hanya mengisi presensi saja.

Tidak sepenuhnya mengikuti, apalagi kalau ada video PBB yang dikirim dan dipraktekkan, belum tentu semuanya akan melihatnya sampai berakhirnya video. Walaupun waktu pandemi untuk kelas 7 ( tujuh) itu rutin dilakukan, dibantu oleh Kakak Dewan Galang.

Namun saat ini setelah pandemi, kegiatan rutin Pramuka dilakukan secara langsung pada hari Jum’at setelah selaesai Jum’atan. Kegiatan itu menambah antusias untuk membentuk karakter. Selain sebagai pembentuk karakter dengan Pramuka bisa bersosialisasi dengan teman lain ( peduli sosial dan peduli orang lain).

Pramuka SMP Negeri 8 Surakarta, juga mengadakan perkemahan dan bakti sosial. Sebagai contohnya setiap siswa membawa 1 gelas kecil beras , dikumpulkan dan dibagikan ke masyarakat. Selain itu peduli juga dengan lingkungan, misalnya membersihkan selokan di depan sekolahan.

Perlu diketahui bahwa tanggal 5 – 7 Mei 2023 SMP Negeri 8 Surakarta, kelas 7 ( tujuh) akan mengadakan perkemahan di Klaten. Di saat perkemahan akan dilakukan out bond, bakti sosial, lomba – lomba materi kepramukaan yang sudah diajarkan. Misalnya membuat flog untuk kegiatan Pramuka pada hari itu, lomba semaphore dance, melatih kreativitas agar bisa berkembang. Pembuatan pioneering, produk gantungan baju, ikatan/ rak sepatu, ini juga perlu tim untuk bisa bekerjasama.

Kegiatan perkemahan ini juga bisa dijadikan untuk pendalaman pembentukan karakter. Misalnya dalam mendirikan tenda, membutuhkan komunikasi berkelompok. Juga menggoordinasikan tentang memilih Ketua dan Wakil Ketua. Walaupun demikian perkemahan juga ada kendala yang harus bisa diatasi. Siswa kelas 7 sebanyal 200 an lebih, kebiasaan di rumah itu bebas sedangkan dalam perkemahan itu banyak aturannya.

Menurut para murid  yang melakukan talk show, untuk memberikan penjelasan agar para murid suka dengan Pramuka dan Perkemahan antara lain dengan mengadakan pendekatan, menyampaikan dengan ramah dan secara kreatif. Apabila promosi juga harus menepati janjinya. Sebelum materi diadakan ice breaking, membuat game-game yang seru-seru dan menyenangkan. Sedangkan cara agar semangat untuk berkemah yaitu menyatukan ide-ide, acara yang seru juga akan membentuk karakter, share acara/randown.

SMPN 8 Surakarta juga pernah mengikuti lomba dan mendapatkan juara 3, prinsipnya “mengikuti lomba tidak harus menang, kalah menang urusan belakang, yang penting berusaha”. Dalam talkshow Para murid memberi tanggapan dalam membagi waktu antara belajar dan latihan, bahwa mereka tetap belajar dengan rajin dan tidak menonton TV. Begitu juga tentang api unggun dalam perkemahan, selain seru karena ada pensi per regu ( yel-yel, sesuai dengan kreativitas mereka), juga ketika ada kapur sirih benar-benar sampai ke hati. Mempererat persaudaraan dan kebersamaan, sebagai symbol kebersamaan sesame anggota Pramuka.

Talkshow diakhiri pada pukul 17.00 WIB dengan pengumuman dari Kwarcab Kota Surakarta dan kesimpulan yang disampaikan oleh Pendamping, Ch. Endah Setyowati, S.Pd. bahwa kegiatan Pramuka dan Perkemahan sangan penting dalam pembentukan karakter, dengan banyaknya materi yang menantang, jiwa nasionalis, dan kemandirian.

Perkemahan akan berjalan lancar apabila ada dukungan dari Pimpinan dan Orang Tua. Tentunya atas dukungan Kepala Sekolah, serta Orang Tua akan terus-menerus meningkatkan kualitas kepramukaan di SMPN 8 Surakarta dengan berbagai metode yang telah ditetapkan dalam ketentuan kepramukaan, Gerakan Pramuka bisa menjadi wadah investasi dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan tahan banting serta berkarakter. ( *)

Oleh : Dra. Sri Suprapti, Sie Publikasi SMP Negeri 8 Surakarta

Sebagian Peserta didik SMPN 8, Ikuti Lomba Pidato Bahasa Jawa.

Sebagian Peserta didik SMPN 8, Ikuti Lomba Pidato Bahasa Jawa-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta, Selenggarakan Lomba Pidato Bahasa Jawa. Ketentuan Lomba Pidato Bahasa Jawa

Peserta Lomba Pidato Bahasa Jawa Jenjang SMP/MTs Kota Surakarta Tahun 2023 diusulkan oleh Kepala Sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:

• Siswa – Siswi SMP/MTs Kota Surakarta (TA. 2022/2023);
• Berasal dari SMPN/Swasta yang ada di wilayah Kota Surakarta;
• Melampirkan/menunjukkan surat keterangan dari kepala sekolah masing-masing tentang yang bersangkutan memenuhi persyaratan dan/atau persetujuan untuk mengikuti lomba;
• Teks pidato menggunakan bahasa jawa standar Surakarta ragam krama atau ngoko.
• Penyusunan teks naskah pidato diatur secara tematis oleh panitia. Tema yang bisa dipilih sebagai berikut: a) Budaya Gemar Membaca di Lingkunganku,  b) Pelestarian Adat Istiadat di Daerahku.
• Setiap peserta diwajibkan menyerahkan naskah teks pidato hasil karya sendiri sesuai tema yang disediakan penyelenggara dengan ketentuan sebagai berikut : a) Naskah lomba ditulis dengan huruf Times New Roman 12 dengan spasi 1,5 sejumlah 2-3 halaman pada kertas ukuran kuarto, dengan menuliskan identitas peserta lomba di bagian atas judul naskah. (Rangkap 3), b) Naskah lomba diserahkan ke sekretariat panitia ( Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta, Jl. Hasanudin No. 112 Surakarta) sebanyak 4(empat) eksemplar paling lambat tanggal 11 Februari 2023.
• Setiap peserta membuat video pidato berdurasi maksimal 5 menit dengan latar belakang bebas.
• Setiap peserta diwajibkan menggunakan pakaian adat jawa beskap jangkep untuk putra dan kebaya untuk peserta putri.
• Hasil video pidato bahasa jawa dapat di upload melalui link youtube, dalam bentuk DVD, maupun flashdisk dan dikirimkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta atau melalui nara hubung: a) Amir Santoso (0856-9723-1335), b) Nanik Aminah, S.I.Pust (0857-0230-3033)

Berikut adalah peserta didik SMPN 8 yang mewakili lomba pidato bahasa jawa yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta : 1) Estu Unggul Jati Kusumo; 2) Raissa Jasmine; 3) Wida Putri Laksitaningrum; 4) Jenar Ayu Manggarwangi; 5) Cavan Ayubban Hisyam

yuk dukung peserta lomba bahasa jawa dari SMPN 8 Surakarta

Jadwal Pelaksanaan lomba pidato bahasa jawa

1. Pendaftaran dan Pengumpulan Berkas 02 Februari 2023 – 16 Februari 2023

2. Penilaian video bercerita oleh juri 03 Februari 2023 – 17 Februari 2023

3. Penentuan 15 besar pemenang lomba 20 Februari 2023

4. Technical Meeting 15 besar 22 Februari 2023

5. Penampilan pemenang 15 besar 27 Februari 2023

6. Pengumuman Pemenang 5 besar 07 Maret 2023

Dan ini salah satu contoh naskah pidato bahasa jawa :

Dipuntempanganken nami kula Estu Unggul Jati Kusumo saking SMP 8 Surakarta

                                           Pidato Nguri – Uri Budaya Jawi

Assalamualaikum Wr. Wb

Salam Sejahtera

Shalom

Om Swastyastu

Namo Buddhaya

Salam Kebajikan

              Nuwun kasantosan tuwin kawilujengan tansaha kasalira panjenengan sedaya. Sagung para pepunden ingkang kinekbekten, para sesepuh ingkang lebda kawruh, sumrambahaipun para tamu putri sumawana kakung ingkang winantu ing pakurmatan. Kawilujengan, katentreman saha kabagyan mugi tansah rumentah ing kita sedaya.

              Sak derengipun nyuwun gonging samudra pangaksami, paripaksa kula mungsel anggen panjenengan sami wawan pangendikan wonten ngarsa Bapak Ibuk. Inggih awit kula badhe ngaturaken wigatosing perlu wonten ngarsanipun Bapak Ibu ingkang dhahat winantu pakurmatan, monggo kula dherekaken muji syukur ngarsanipun Gusti ingkang Maha Agung karana Rahmatipun kula lan panjenengan sami saget kempal ing papan mriki nir ing sambi kala.

              Bapak Ibu ingkang pakurmatan, kita mangertosi bilih luhuring budaya saget ngangkat darajating nigari. Ingkang menika monggo kita sesarengan dherek nguri – uri budaya jawa, inggih budaya tilaripun para leluhur murih saget ngrembaka. Kados dalu menika, gelar ringgit wacucal sedalu natas ing wulan Suro. Sakaderengipun pagelaran ringgit wacucal dipun wotenaken pagelaran krawitan inggih penabuhipun para lare – lare, la menika wujuding lare – lare ingkang sae remen dateng budayanipun piyambak, mugi – mugi saget tinulad dateng para muda – mudi lan para lare- lare neng bangsa kita. Tumrapipun tiyang Jawi wulan Suro kagem mawas dhiri murih tindak tandhuk supados boten nalisir saking ugering wewaton.

Bapak Ibu ingkang kula bekteni. Budaya ingkang sae, seni tradsi ingkang tradisi ingkang prayogi monggo kita lestantunaken mugi saget ngrembaka ing nigari kita. Mekaten atur kula bilih kathah kithaling basa ingkang bonten mranani penggalih panjengan sami. Kula nyuwun gonging samudra pangaksami.

Wassalammualaikum Wr. Wb 

SMPN 8 Surakarta, Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Jawa?

SMPN 8 Surakarta, Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Jawa-Pada hari ini (Selasa, 17/02/2027) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta, Selenggarakan Lomba Pidato Bahasa Jawa. Sesuai jadwal Pelaksanaan lomba pidato bahasa jawa, hari ini adalah penampilan meeting 15 besar peserta lomba seacara offline aliat tatap muka.

Pembimbing SMPN 8, Sri Murwani, S.Pd sebelum berangkat mendampingi lomba pidato bahasa jawa ini, beliau mohon doa restu kepada keluarga besar SMPN 8 Surakarta agar diberi kemudahan dan kemenangan atas lomba pidato bahasa jawa ini. Perlu kita ketahui bersama bahwa ada 2 guru muatan pelajaran bahasa jawa di SMPN 8 Surakarta yaitu 1) Dra. Sri Suprapti dan 2) Sri Murwani, S.Pd.

peserta lomba pidato bahasa jawa dan pembimbing

Adapun peserta lomba Pidato Bahasa Jawa yang lolos 15 besar dari SMPN 8 ini adalah 1) Estu Unggul Jati Kusumo; 2) Wida Putri Laksitaningrum; 3) Cavan Ayubban Hisyam. Sebelumnya Jumlah peserta lomba Pidato Bahasa Jawa yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta  dari SMPN 8 sebanyak 5 peserta yaitu 1) Estu Unggul Jati Kusumo; 2) Raissa Jasmine; 3) Wida Putri Laksitaningrum; 4) Jenar Ayu Manggarwangi; 5) Cavan Ayubban Hisyam.

Akhirnya berkat doa restu dan dukungan dari keluarga besar SMPN 8 Surakarta, peserta lomba pidato bahasa jawa yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta  , dari SMPN 8 Surakarta mendapat juara 1, yaitu atas nama Wida Putri Laksitaningrum dari kelas 7.

peserta lomba pidato dan sang juara

Ucapan selamat mengalir deras pada group WA SMPN 8 Surakarta. Semua bapak/ibu guru dan keluarga besar SMPN 8 Surakarta , memberikan ucapan selamat, baik kepada peserta lomba maupun pembimbingnya.

“Alhamdulillah mbk(Sri Murwani), nderek bingah Smg prestasinya manfaat”; ucap salah satu guru sekaligus waka kesiswaan SMPN 8 Surakarta Prico Dian Dewi, S.Pd, M.Hum.

Sesuai ketentuan jadwal, bahwa Pengumuman Pemenang 5 besar Peserta Lomba Pidato Bahasa Jawa Jenjang SMP/MTs Kota Surakarta Tahun 2023 yaitu tanggal 07 Maret 2023.

Kenapa bisa tahu bahwa SMPN 8 Surakarta juara 1? Hal ini dikarenakan adanya bocoran pengumuman dari IG: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta @dispersip_surakarta. Semoga keputusan ini mutlak ya sampai pengumuman resmi diterbitkan, dan selamat kepada peserta lomba pidato bahasa jawa yang telah juara maupun yang belum juara yaa…!

Berdasarkan gambar hasil bocoran IG dispersip_surakarta yang berbunyi Pengumuman Pemenang lomba pidato bahasa jawa jenjang SMP/MTs Kota Surakarta dapat dilihat bahwa hasil penilaian lomba pidato bahasa jawa jenjang SMP/MTs Kota Surakarta yaitu 1) Wida Putri Laksitaningrum dari SMPN 8 Surakarta dengan total skore 795; 2) Marvel Adyaraka Gitani SMP Regina Pacis Surakarta dengan total skore 776; 3) Naomi Christy Anggraheni SMP Kristen 1 Surakarta dengan total skore 764; 4) Nada Nisrinaa Mutiara Syahda SMPN 2 Surakarta total skore 752 dan 5) Vanezza Putri Utami SMPN 4 Surakarta total score 749. Selamat atas prestasinya ya.

Sebagai Sekolah Sasaran Kegiatan Uji Coba Mikro APD, Ini Persiapannya

Sebagai Sekolah Sasaran Kegiatan Uji Coba Mikro APD SMPN 8 Solo -Dalam rangka Pengembangan Model Sistem Dukung Bank Soal, Pusat Asesmen Pendidikan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melaksanakan kegiatan Uji Coba Mikro APD (Aplikasi Pengumpulan Data) yang dilaksanakan pada tanggal 21 – 22 Februari 2023 di SMPN 8 Surakarta .

Kepala SMPN 8 Surakarta , Triad Suparman, M.Pd. menunjuk Hesti Setyaningsih, S.Kom sebagai Proktor dan Biyanto, S.Kom sebagai teknisi, dalam pelaksana kegiatan yang membantu persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Selain itu Kepala Sekolah juga menunjuk untuk menentukan 60 Peserta Didik dari kelas 9 untuk menjadi peserta tes.

SMPN 8 Surakarta  menjadi salah satu sekolah sasaran kegiatan Uji Coba Mikro Aplikasi Pengumpulan Data( APD ). Selain itu, dari Kota Surakarta yang menjadi sasarannya adalah SMP Negeri 10, SMPN 12, SMPN 14, SMPN 15, SMP Kanisius 1 Surakarta, dan SMP Kristen Kalam Kudus. Sekolah lainnya yaitu dari Kota Bandung terdiri dari SMPN 2, SMPN 3, SMPN 14, SMPN 29, SMPN 42, SMPK 1dan 5 BPK Penabur, dan SMP Waringin.

Sekolah Sasaran dari SMPN 8 Surakarta  melaksanakan ujian dengan menggunakan dua moda (hari pertama moda semi daring dan hari kedua moda daring), di ruang Laboratoriun TIK lantai bawah, dengan pendamping dari Kemdikbud, Proktor dan Teknisi SMPN 8 Surakarta .

Jadwal Pengarahan Teknis dan Pelaksanaan Kegiatan Uji Coba Mikro APD tanggal 21-22 Februari 2023. Mengenai pengarahan teknis dilakukan pada hari Kamis tanggal 16 Februari 2023 pukul 10.00 – 12.00 WIB. Untuk rincian kegiatan yaitu pengarahan teknis secara daring melalui zoom meeting terkait pelaksanaan kegiatan. Pesertanya mulai dari Petugas Pusat, Pejabat Dinas, Staf Dinas, Helpdesk ANBK, Kepala Sekolah, Proktor dan Teknisi, tempat zoom meeting.

Selanjutnya pelaksanaan kegiatan Uji Coba Mikro Aplikasi Pengumpulan Data( APD ), pada hari Selasa, 21 Februari 2023 pukul 08.30 – 10.00 WIB Tes Sesi I sebanyak 15  Peserta didik, sedangkan untuk sesi II pada pukul 10.30 – 12.00 WIB. Pada hari Rabu tanggal 22 Februari 2023 pukul 08.30 – 10.00 WIB Tes Sesi I sebanyak 30 Peserta didik. Untuk tempat semuanya menggunakan Ruang Laoratoeium TIK SMPN 8 Surakarta  sebagai salah satu sekolah sasaran.

Pelaksanaan Aplikasi Pengumpulan Data( APD ) hari Selasa tanggal 21/02/2023 Sesi 1 di SMPN 8 Surakarta  terjadi kendala teknis, yang mana seharusnya dilaksanakan secara moda semi online, akhirnya dirubah menjadi full online. Hal ini dikarenakan mengingat waktu server yang terus berjalan dan belum bisa terkoneksi antara computer server dengan computer client sehingga moda full diperbolehkan. Setelah sesi I selesai dilanjutkan dengan sesi 2. Untuk sesi 2 ini menggunakan moda semi online, karena server sudah kembali normal.

Sedangkan untuk pelaksanaan hari Rabu 22/02/2023 kegiatan lancar tanpa kendala apapun dan sesui dengan jadwal. Menurut Triyanto dari Pusat Asesmen Pendidikan Kemdikbud, menyampaikan kepada Peserta sebelum kegiatan dimulai, yaitu bahwa kegiatan ini mayoritas mengerjakan soal-soal non akademik, seperti angket, survey, dan sejenisnya. Dan semuanya memilih jawaban yang sudah tersedia, semuanya harus dikerjakan. Kebanyakan berisi pengalaman ketika sedang berada di sekolah,dan semua yang terjadi di sekolah.

Menurut Pelangi Naura dari kelas 9D, salah satu peserta menyampaikan bahwa sebelum mengerjakan tugas ternyata belum ada bayangan sama sekali, dengan apa yang harus dipelajari dan yang nanti harus dikerjakan. Namun setelah keluar dari ruang Laboratorium. TIK dirinya merasa lega dan plong, karena semuanya bisa terlewati dengan baik menurut dirinya. Hal itu juga dirasakan oleh salah satu Guru IPS, Rekyan Pamusthi, S.Pd. sambil tersenyum Rere menyampaikan kepada Sie Publikasi, mengenai Aplikasi Pengumpulan Data( APD ) belum tahu sama sekali.

 Ternyata memang kegiatan ini merupakan kegiatan baru yang dilakukan oleh sebagian Peserta didik dari kelas 9 SMPN 8 Surakarta . Perlu diketahui bahwa kegiatan yang dilakukan itu merupakan semua kejadian yang tejadi di sekolah,antara lain Guru dan Peserta didik. Yang berbeda hanyalah penggunaan istilah yang baru yaitu Aplikasi Pengumpulan Data( APD ), bukan alat pelindung diri.

Sie Publikasi SMPN 8 Surakarta: Dra. Sri Suprapti

Peringati Hari Sampah Nasional, Ini Kegiatan SMPN 8

SMPN 8 – Kepala SMPN 8  Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2023 mengirimkan 8 Peserta didikterdiri dari 2 laki-laki dan 8 Perempuan, mengikuti kampanye bagi – bagi stiker untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2023 Kota Surakarta.

Perlu diketahui bahwa, sejarah asal mula HPSN yang diperingati 21 Februari adalah bermula dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang mencanangkan pertama kalinya, untuk mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005. Karena pada tanggal 21 Februari 2005 terjadi peristiwa Leuwigajah, di mana sampah dapat menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa lebih dari 100 jiwa.

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) menjadi momentum bagi pengelolaan sampah secara berkelanjutan sekaligus memberikan dampak positif terhadap kontribusi upaya penurunan emisi gas rumah kaca. Acara yang dimulai pada pukul 06.30 WIB sampai selesai ini dilakukan di Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi No. 183 Surakarta. Peringatan hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2023 ini tetap mematuhi protokol kesehatan, semua Peserta menggunakan pakaian Olahraga.

Peserta yang diundang oleh DLH Kota Surakarta antara lain Perwakilan dari 29 Sekolah, BS Induk Kerja Nyata, BSU Gajah Putih, BSU Delapan Jaya Jebres, BSU Gulon Asri, BSU Rejeki Lestari, BSU DORA Pucangsawit, BSU Anggrek Danusuman, BSU Ngudi Rejeki Kerten, BSU Mbah Welas Jebres, BSU Gotong Royong Kerten, Komunitas World Clean Up Day (WCD), Rotary Club, Lion’s Club, Perkumpulan Masyarakat Surakarta dan Putra-Putri Solo Lingkungan.

Salah satunya SMPN 8  Surakarta yang akan beraksi jumput sampah di Bank Mandiri – Perempatan Sriwedari. Sebenarnya tanggal 21 Februari, setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang mengingatkan semua pihak bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama.

Namun kali ini untuk menyemarakkan dilakukan pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2023, bersamaan dengan adanya Car Free Day (CFD), agar lebih meriah.

Perwakilan Peserta dari SMPN 8  Surakarta, sejumlah 8 anak, didampingi oleh 2 orang Guru Pendamping yaitu Sutinah, S.Pd., dan Latifah Nugrahani, S.Pd. turut menyempatkan diri Kepala SMPN 8  Surakarta. Triad Suparman M.Pd hadir dalam kegiatan ini.

Kegiatan yang dilakukan oleh Perwakilan peserta didik adalah aksi jumput sampah sekaligus mengedukasi masyarakat untuk peduli sampah melalui kampanye pengelolaan sampah “Samptamu, Samptaku”, yang artinya adalah sampahmu tanggungjawabmu sampahku tanggungjawabku.

Dalam kegiatan ini Peserta didikmenukarkan sampah dan mendapatkan sepuluh (10) bibit tanaman Alpukat. Setelah selesai kegiatan, 10 bibit tanaman Alpukan langsung dibawa ke sekolah untuk selanjutnya ditanam di lingkungan sekolah.

Selain kegiatan tersebut, Peserta didik SMPN 8  Surakarta juga melakukan kampanye dan membagikan stiker Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah (GPBLHS) Konservasi Air, Konservasi Energi, Penanaman Pohon, dan Sanitasi Drainase.

Acara yang dimulai pada pukul 06.15 WIB ini dan berkumpul di depan Loji Gandrung melakukan apel. Setelah apel, Siswa Sekolah Adiwiyata menuju lokasi masing-masing sesuai dengan Plotting area pengambilan sampah yang ditentukan. Kemudian kembali ke Loji Gandrung untuk menukar sampah dengan bibit tanaman. Penukaran sampah dengan bibit tanaman ini berakhir pada pukul 09.00 WIB.

Selamatkan lingkungan mulai dari tindakan anda sendiri, salah satunya dengan mengelola sampah dengan baik. Sampah dan limbah adalah musuh dari alam yang harus kita musnahkan. Selamat Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023.

Sie Publikasi SMPN 8: Dra. Sri Suprapti