Puskesmas Ngoresan Sosialisasi Bahaya Nikotin, HIV, AIDS dan Penyalahgunaan Narkoba di SMPN 8 Solo
Puskesmas Ngoresan Sosialisasikan Bahaya Nikotin, HIV, AIDS dan
Penyalahgunaan Narkoba-Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah sebuah
kegiatan yang dilakukan pada hari pertama masuk sekolah dan wajib diikuti oleh
semua Peserta Didik baru. Kegiatan tersebut berupa pengenalan lingkungan
sekolah dan program-program, metode belajar, sarana prasarana, konsep
pengenalan diri serta pembinaan awal terhadap kultur sekolah.
MPLS dibuka oleh Kepala SMPN 8 Solo,
Triad Suparman, M.Pd. dengan mengambil tema “Mengembangkan Potensi Siswa Untuk
Terwujudnya Profil Pelajar Pancasila”.
Tema satu ini menurut Waka Kesiswaan SMPN 8 Solo, Wahyu Prihatin Sayekti,
S.Pd. tak kalah penting karena mengedepankan kemandirian serta pembentukan
karakter Peserta Didik. Dalam proses belajar, Peserta Didik tidak hanya
dituntut untuk pintar tapi juga tumbuh mandiri dan memiliki karakter kuat.
Kegiatan MPLS diisi dengan program edukatif yang berisi pengenalan ekosistem
sekolah dan menghindari perploncoan. Untuk kelas VII melakukan Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah ( MPLS ) yang diikuti oleh 248 Peserta Didik terdiri dari
126 Peserta Didik Putra dan 122 Peserta Didik Putri.
Kepala SMPN 8 Solo Triad Suparman,
M.Pd. menyampaikan dalam pembukaan di halaman sekolah, bahwa Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS) bertujuan untuk mengenali potensi diri peserta didik
baru, membantu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya,
menumbuhkan motivasi dan semangat belajar efektif bagi Peserta Didik baru,
mengembangkan interaksi positif antara Peserta Didik dan warga sekolah lainnya
serta menumbuhkan perilaku positif dalam diri Peserta Didik.
Tujuan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siap berjuang dengan sesama
Peserta Didik sekolah baik di intra sekolah maupun ekstra sekolah. Mengenai
Permendikbud no. 45 tahun 2015 tentang Seragam Sekolah. Kota Solo akan
menerapkan seperti apa adanya artinya sesuai dengan yang dipakai kakak kelas.
Semua menjadi tanggung jawab Orang Tua termasuk pengadaannya, sekolah tidak
melayani, tidak mengadakan. Akan diberi contoh dari sekolah, seragam mulai dari
hari Senin sampai hari Jum’at. Termasuk yang kelas VIII dan IX seragam yang
sudah tidak layak pakai menjadi tanggung jawab Orang Tua.
Tahun pelajaran ini SMPN 8 Solo
menggunakan dua kurikulum yaitu kurikulum 2013 bagi kelas IX. Sedangkan
untuk kelas VII dan VIII memakai Kurikulum Merdeka. Kelas VII, VIII & IX
setiap hari Selasa, Rabu, Kamis dan Jum’at digunakan untuk kegiatanTadarus Al
Qur’an dilanjutkan literasi yaitu membaca buku non mapel. Untuk yang beragama
Kristen dan Katolik diadakan kegiatan pendalaman Alkitab.
Untuk agenda MPLS hari terakhir yakni, Jum’at tanggal 21 Juli 2023,
kegiatannya yaitu Pramuka, Pengenalan Ekstrakurikuler, Bahaya Nikotin, HIV,
AIDS dan Penyalahgunaan Narkoba, Pengenalan Kurikulum Merdeka serta Visi dan
Misi Sekolah, Cara Belajar Efektif.
Bahaya Nikotin, HIV, AIDS dan Penyalahgunaan Narkoba, NAPZA disajikan oleh
Puskesmas Ngoresan. Sosialisasi ini sangat penting dilakukan mulai sejak dini,
mengingat sangat berbahayanya Nikotin, HIV, AIDS dan Penyalahgunaan Narkoba
dikalangan remaja saat ini. Penyalahgunaan NAPZA ini disebabkan oleh beberapa
factor, diantaranya yaitu factor lingkungan, factor individu dan factor dari
zat tersebut.
Lingkungan yang tidak harmonis dengan orang tua adalah salah satu factor
lingkungan. Selain itu lingkungan yang rawan narkoba juga sangat rentan akan
terjadinya penyalahgunaan narkoba, serta kurangnya kontrol dan tekanan dari teman
sebayanya.
Dari factor individu biasanya remaja hanya coba – coba, lalu ingin diterima
dimasyarakat/kelompok tertentu, mengikuti trend, mencari perhatian atau sensasi
semata, mencari kenikmatan sesaat maupun mengikuti tokoh yang diidolakan.
Apabila remaja sudah mulai menggunakan narkoba ini maka akan ada dampak yang
ditimbulkan oleh zat yang terkandung didalamnya, menimbulkan ketergantungan
fisik maupun psikis.
Untuk menangkal itu semua, maka perlunya adanya pendampingan sejak dini dan
mengenali betapa bahaya narkoba ini, selain itu yang lebih penting adalah
dengan memperdalam ilmu keagamaan sehingga akan sangat tidak mungkin individu
melakukan keburukan apabila beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.
Pembinaan Mental Agama di Sekolah oleh Abdullah Yusuf, S.Pd.,M.Pd.I.
(Islam), F.Nita Purwaningsih, S.Ag. (Katolik), Zohanna Hendriyanti, S.Pd.K.
(Kristen). Kesadaran Berbangsa dan Bernegara disajikan oleh Prico Diana Dewi,
S.Pd., M.Hum., Pengenalan Kurikulum Merdeka, serta Visi dan Misi Sekolah
disajikan oleh Hesti Setyaningsih, S.Kom..
sebelumnya agenda MPLS hari kedua yakni Hari Kamis, tanggal 18 Juli 2023
kegiatannya adalah Apel Bendera, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Etika (tata
tertib) Berlalulintas, Sosialisasi Kebencanaan, Pendidikan Karakter, Pembinaan
Mental Agama di Sekolah.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
bagi Peserta Didik baru SMPN 8 Solo
dimulai pada Senin, tanggal 18 Juli 2023 kegiatannya Upacara pembukaan MPLS,
Arti dan Makna Wawasan Wiyata Mandala, Info Pemkot, PBB & TUB, Tata Krama
dan Budi Pekerti, Tata Tertib Sekolah.
Semangat mengikuti MPLS ya, mari cetak prestasi bersama SMPN 8 Solo, Depanska Jaya!!
Galeri kegiatan MPLS SMPN 8 Solo tahun pelajaran 2023 2024 dapat diakses
pada Link di bawah ini:
Komentar