BAB 6: Analisis Data
RANGKUMAN MATERI BAB 6 ANALISIS DATA KELAS 8 KURIKULUM
MERDEKA
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab 6 analisis data ini, peserta
didik mampu mengakses, mengolah, mengelola dan menganalisis data secara
efisien, terstruktur, dan sistematis sehingga peserta didik dapat mencari,
meringkas, dan memvisualisasi sekumpulan data dari situasi kehidupan sehari - hari
dengan menggunakan aplikasi pengolah lembar kerja/MS. Excel atau secara manual.
Peta Konsep
Pengertian Pivot table adalah sebuah tabel
berisi data yang telah diringkas berdasarkan kategori tertentu, misalnya proses
penjumlahan, perhitungan rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah dan
sebagainya.
Pengertian SUMIFS dan COUNTIFS adalah
formula yang dapat dipergunakan pada aplikasi lembar kerja/MS. Excel untuk
menghitung nilai dari sekumpulan data berdasarkan kondisi tertentu.
A. Pencarian Data
Pencarian data di dalam lembar kerja dapat
dilakukan dengan menggunakan fungsi. Fungsi yang dapat digunakan terdiri atas 2
kelompok, yaitu: fungsi lookup dan fungsi reference.
pengertian Look up adalah mendapatkan data
tentang sesuatu. Fungsi Lookup ada 2 jeni, yaitu fungsi vlookup dan Hlookup.
Vlookup dipakai jika range data disusun secara vertikal, sedangkan Hlookup
dipakai jika range data disusun secara horizontal.
Fungsi Reference ada 3, yaitu match, index,
dan choose. Fungsi Reference akan menunjukkan posisi data dalam suatu range
data.
Range data yang digunakan dalam pencarian data
dapat berupa tabel 1 dimensi atau tabel 2 dimensi. Tabel 1 dimensi adalah tabel
data yang disimpan dalam 1 kolom saja. Tabel 2 dimensi adalah tabel data yang disimpan
dalam beberapa kolom.
1. Pencarian Data
dengan Fungsi Lookup
Pengertian Lookup adalah untuk mencari
suatu data dalam sebuah range pada aplikasi lembar kerja/MS. Excel.
Fungsi VlookUp Vertical Lookup yaitu Mencari suatu nilai pada kolom (Column) terkiri
dari suatu range, kemudian mengembalikan nilai pada baris yang sama dari posisi
kolom (Column) yang ditentukan.
Formula / rumus dari Fungsi VlookUp
Vertical Lookup yaitu =VLOOKUP(lookup_value,table_array, col_index_
num, [range_lookup])
Fungsi HlookUp Horizontal
Lookup yaitu Mencari suatu nilai pada Baris
(ROW)teratas dari suatu range, kemudian mengembalikan nilai pada baris
yang sama dari posisi baris (ROW) yang ditentukan.
Formula / rumus dari Fungsi HlookUp Horizontal
Lookup yaitu =HLOOKUP(lookup_value,table_array, row_index_ num,
[range_lookup])
Keterangan:
• lookup_value: nilai yang akan dicari di
dalam tabel
• table_array: tabel yang berisi data yang
dicari (harus sudah terurut dari kecil ke besar)
• col_index_num: nomor kolom yang
akan diambil datanya (nomor dimulai dari 1, 2, dst)
• row_index_num: nomor baris yang
akan diambil datanya (nomor dimulai dari 1, 2, dst).
•
range_lookup: ~TRUE untuk pencarian jika menginginkan hasil pencarian yang
mendekati nilai yang dicari, ~FALSE untuk pencarian jika menginginkan hasil
yang sama persis dengan nilai yang dicari.
2. Pencarian Data dengan Fungsi Reference
Reference adalah fungsi untuk mengacu suatu
lokasi data di dalam suatu range. fungsi yang akan dipelajari yaitu fungsi
match, index, dan choose.
Fungsi match adalah Mengembalikan posisi dari suatu nilai di dalam suatu range tabel
satu dimensi. Posisi dimulai dari 1. Formula
/ rumus match yaitu =match(lookup_ value, lookup_ array, [match_ type]).
Fungsi index adalah Mengembalikan
nilai dari suatu range dua dimensi, pada alamat sel (posisi baris dan kolom)
yang ditunjuk. Formula / rumus index yaitu =index(array,row_num, [column_ num]).
Fungsi choose adalah Mengembalikan suatu nilai dari sederet nilai, berdasarkan
nomor posisi dalam deretan nilai. Formula/rumus choose yaitu =choose(index_num,value1,
[value2], ..., [valueN]).
B. Visualisasi Data
Pengertian Visualisasi data adalah Data yang disusun
dalam bentuk tabel yang dapat ditampilkan dalam bentuk grafik atau chart guna memudahkan
untuk memahami makna data yang ada, biasanya kegiatan ini disebut dengan
analisis data.
Di dalam Ms Excel, terdapat beberapa jenis
charts untuk visualisasi data, seperti Column Chart (Grafik Kolom), Line Chart (Grafik Garis), Pie Chart (Grafik Pai)/lingkaran,
Bar Chart (Grafik Batang), Area Chart.
Panduan untuk membuat chart yang baik seperti berikut:
1. buat tabel terlebih dahulu
2. blok tabelk yang akan dibuat
chart/grafik
3. Tentukan jenis chart yang tepat sesuai
dengan keperluan seperti catatan pada tabel di atas.
4.
Perhatikan apakah chart hanya untuk satu kelompok data, atau untuk beberapa
kelompok data. Jika untuk beberapa kelompok data, kalian perlu menuliskan
legenda (legend) untuk setiap kelompok data. Legend harus bermakna sesuai
dengan datanya.
5.
Lengkapi chart dengan grafik (title), label sumbu x dan sumbu y (axis label),
atau label yang bermakna.
Cara Mengubah Tipe
Charts:
Sebagai contoh, ubah chart Column menjadi chart
Line untuk kelompok data yang
sama.
1.
Mengubah tipe chart dari sekelompok data:
2.
Pilih chart Column yang sudah terbentuk
3.
Pada tab Chart Design, dalam kelompok Type, klik Change Chart Type
4.
Pada bagian kiri, klik Line
5.
Lalu klik OK
Cara Beralih dari Column ke Row atau sebaliknya saat
membuat grafik/chart:
1.
Pilih chart
2.
Pada tab Chart Design, dalam Data group, klik Switch Row/ Column
Cara Memindahkan
posisi legend pada grafik/chart yaitu:
1.
Pilih chart
2.
Pada tab Chart Design, pilih posisi legend pada Chart Layouts sesuai dengan
yang diinginkan (misalnya di bagian bawah/bottom chart)
Fungsi Legend pada grafik adalah untuk
memberi keterangan pada grafik agar mudah untuk dipahami, misalnya keterangan
judul grafik, keterangan sumbu x dan y dan lainnya.
C. Peringkasan Data
Ada beberapa
cara untuk melakukan peringkasan data, antara lain menggunakan (1) fungsi
kalkulasi data berkondisi, SUMIFS dan COUNTIFS; (2) pivot tables; dan (3)
tables otomatis dari perangkat pengolah data.
1. SUMIFS dan COUNTIFS
Fungsi SUMIFS berasal dari dua kata kunci:
“SUM” dan “IFS”, dimana fungsi ini akan melakukan proses SUM (data) apabila
(IF) memenuhi (satu atau banyak kondisi). Fungsi SUMIFS yaitu Menghitung jumlah
isi nilai dari kumpulan data berdasarkan kondisi tertentu. Tipe data untuk SUMIFS
berupa data angka
fungsi
COUNTIFS berasal dari dua kata kunci:
“COUNT” dan “IFS”, dimana fungsi ini akan melakukan proses COUNT (data)
apabila IF memenuhi (1 atau banyak kondisi). Fungsi countifs yaitu untuk Menghitung
banyaknya data berdasarkan kondisi tertentu.
2. Pivot Table 1 Dimensi
Pivot table 1 dimensi digunakan untuk
meringkas data dari suatu kumpulan data (dataset). Pada pivot table 1 dimensi,
data yang akan digunakan sebagai baris pivot berasal dari 1 kolom data pada
kumpulan data.
Untuk membuat pivot tables 2 dimensi,
lakukan tarik suatu field ke area Rows/baris dan area Columns.
D. Pengelolaan Data
Excel menyediakan fitur Tables secara
otomatis yang memungkinkan untuk menganalisis data di dalam worksheet secara
cepat dan mudah. Fitur tersebut adalah filter, sorting, dan subtotal. Fungsi filter
pada excel yaitu untuk menyaring data dalam tabel dengan kriteri tertentu. Fungsi
sorting data pada excel yaitu untuk mengurutkan data pada tabel, baik secara
naik/ascending (A to Z) atau sebailiknya descending (Z to A). fungsi sorting bisa
juga untuk mengurutkan data dari kecil ke besar atau sebaliknya (small to large
atau large to small).
Jika kalian tertarik dengan materi ini dan
ingin mendalaminya lebih jauh, berikut link yang bisa diakses:
• https://www.optimizesmart.com/how-to-select-best-excel-charts-for-your-data
analysis-reporting/
•
https://www.academyfinancial.org/resources/Documents/
Proceedings/2009/6B-Balik.pdf
• https://www.datacamp.com/courses/data-visualization-in-spreadsheets
• https://www.coursera.org/projects/data-visualization-using-google-sheets
BACA MATERI LAINNYA PADA LINK DI BAWAH INI:
BAB I Informatika dan Pembelajarannya | Informatika Kelas
8
BAB 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi - Informatika
Kelas 8
Komentar