Berekayasa dan Berteknologi versi SMPN 8
Oct 10, 2023 |
Blog,
Pendidikan
Berekayasa dan Berteknologi, Ini Pilihan SMPN 8-Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMPN 8 Surakarta dibawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. yaitu Berekayasa dan Berteknologi Untuk Membantu NKRI. Menurut Koordinator kelas 8 (delapan), Imas Wigatining Asih, S.Pd. Pembuatan Media Tanam Budaya Jamur, tema ini dipilih agar peserta didik dapat mengasah berbagai keterampilan berpikir sehingga mewujudkan produk teknologi, mempelajari sekaligus mempraktikan proses rekayasa engineering sederhana dan mengasah keterampilan untuk berkreasi di bidang rekayasa dan membangun budaya smart society dengan menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat sekitar melalui inovasi dan penerapan teknologi.
P5 Berekayasa dan Berteknologi, pembuatan media tanam budidaya jamur yang ramah
lingkungan SMPN 8
Surakarta tahun pelajaran 2023/2024, dilalukan pada hari Rabu –
Selasa, tanggal 4 – 10 Oktober 2023. Tempat kegiatan di halaman, kelas dan
ruang Aula SMPN 8 Surakarta. Kegiatan Pembukaan dilakukakan dihalaman sekolah
yang dipimpin oleh Muji Widodo S.Pd. Setelah pembukaan dilanjutkan dengan
pengenalan Berekayasa dan Berteknologi diruang kelas masing-masing yang
dipimpin oleh Guru yang mengajar di kelas itu.
Ditampilkan juga ice breaking, refleksi diri, video budidaya jamur,
mengidentifikasi dan mengolah informasi berdasarkan tayangan PPT dan video.
Setelah mendapatkan materi dari narasumber, aksi dan praktik membuat Bag Log.
Menata dan merawat jamur, merancang mind mapping pada asturo. Juga
mengidentifikasi bag log yang berhasil dan bag log yang gagal.
Selanjutnya mind mapping dipresentasikan, termasuk mengerjakan LKPD (lembar
kerja peserta didik). Untuk hari terakhir Selasa, 10 Oktober 2023 dilakukan
penilaian diri, penilaian antar teman, penilaian P5 dan buku P5, refleksi diri
juga refleksi proyek.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler
berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan
karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan
standar Kompetensi Lulusan. Sedangkan menurut Ketua, Risqi Irvani Wulandari,
S.Pd. bahwa kegiatan P5 di SMPN 8 Surakarta mengusung tema “Berekayasa dan
Berteknologi Untuk Membantu NKRI” dengan Pembuatan Media Tanam Budaya Jamur.
Bahan yang harus dipersiapkan diantaranya secara umum, jamur tiram tumbuh pada
baglog. Bahannya adalah bekatul, serbuk gergaji atau derajat, dan kapur.
Campuran ketiga bahan inilah yang nantinya dapat mengeluarkan jamur tiram.
Bahan-bahan tersebut harus mengikuti perbandingan yang sesuai, yakni 100 kg
grajen serta 10 kg bekatul, serta 1-2 kg kalsium dan kapur. Media yang baik
pada budidaya jamur yaitu menggunakan sumber karbohidrat dan serat tinggi
sebagai sumber nutrisi tumbuhnya bibit jamur (Budiarti, 2014). Nutrisi yang
tersedia selama pertumbuhan dapat membantu cepat lambatnya pertumbuhan miselium
jamur.
Dalam pembuatan media tanam budidaya jamur mendatangkan narasumber dan
praktisi, Marsono, menyampaikan materi pada hari Jum’at, tanggal 6 Oktober
2023. Dalam menyamapaikan materi, juga disampaikan pula tentang berbagai
keuntungan jika masyarakat membudidayakan jamur. Jamur bisa hidup dilimbah
organik yang mudah didapatkan dilingkungan sekitar. Selain itu limbah organik
yang melimpah juga muran dan mudah untuk digunakan
Jamur yang berbentuk cangkang tiram dan mengandung asam lemak tak jenuh
tersebut sangat mudah dibudidayakan dan dikembangbiakkan, terutama di daerah
pegunungan yang hawanya sejuk. Biasanya, jamur tiram putih tumbuh di alam bebas
seperti di pohon atau batang kayu yang sudah lapuk.
Apabila baglog yang digunakan permukaannya sudah tertutup oleh miselium secara
sempurna, biasanya jamur tiram sudah bisa dipanen dalam waktu 2 bulan. Jamur
digunakan untuk menguraikan sisa-sisa tumbuhan, bangkai hewan dan bahan-bahan
organik lainnya di lingkungan. Hasil dari penguraian akan dikembalikan ke tanah
sehingga dapat menyuburkan tanah.
Jamur tiram merupakan jamur kayu, jadi bahan utama dari baglog adalah serbuk
gergaji atau kotoran kayu. selain bisa kita konsumsi, jenis jamur ini memiliki
banyak manfaat bagi tubuh. hal tersebut dikarenakan banyaknya kandungan nutrisi
di dalamnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Jamur tiram kaya dengan
serat, vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya.
Perlu diketahui bahwa salah satu perbedaan antara Kurikulum Merdeka dengan
Kurikulum sebelumnya adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
atau sering disingkat P5. P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan
upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila
yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi
muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dirancang terpisah dari
intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus
dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.
Menurut Kepala SMPN 8 Surakarta,Triad Suparman, M.Pd. bahwa tema berekayasa dan
berteknologi ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi bagi peserta didik
dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan
berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya.
Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa rekayasa teknologi
diciptakan manusia dengan tujuan memudahkan pekerjaan manusia. Dengan
penggunaan rekayasa teknologi, kegiatan manusia dapat dilakukan dengan lebih
efektif dan efisien
Manfaat karya rekayasa teknologi tepat guna antara lain keberadaan karya
rekayasa teknologi tepat guna memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat
yang menggunakannya. Selain itu juga sebagai solusi bagi peningkatan
produktifitas dan efektifitas dalam menjalankan produksi usaha rumahan (home
industry), industry kecil dan menengah (IKM).
Tema proyek rekayasa dan teknologi ini berfokus pada kegiatan mengembangkan
produk berteknologi dengan tujuan memudahkan kegiatan sehari-hari serta
menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat sekitarnya.
Sie Publikasi SMPN 8 Surakarta:
Dra. Sri Suprapti
Komentar