Langkah Gibran masuk Nepotisme?
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi
tanggapan terkait pelaporan terhadap dirinya serta Presiden Joko Widodo
(Jokowi), Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, dan Ketua Umum PSI
Kaesang Pangarep oleh Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) ke Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Pelaporan itu dalam kaitan dugaan tindak pidana
kolusi dan nepotisme karena putusan MK yang mengabulkan gugatan batas usia
calon presiden dan calon wakil presiden (capres - cawapres).
Terkait pelaporan itu, Gibran mempersilakan
saja agar segera ditindaklanjuti oleh KPK. Ia menanggapinya dengan santai.
“ Ya biar ditindaklanjuti KPK. Monggo, monggo,
silakan, ” ucapnya saat ditemui awak
media di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 24 Oktober 2023.
Soal munculnya pro - kontra terkait putusan MK,
serta terkait banyaknya warga yang tidak mendukung pencalonannya sebagai wakil
presiden (wapres), Gibran mengatakan hal itu biar warga yang memberikan
penilaian.
“ Ya biar warga yang menilai ya. Saya
kembalikan lagi ke warga untuk menilai, ” cetus dia.
Di sisi lain, Gibran menyebut saat ini
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah mempersiapkan perhelatan Piala Dunia U - 17
di Stadion Manahan Solo, Oktober - Desember ini. Pantauan Tempo, mobil dinas
Wali Kota Solo itu pun saat ini sudah berubah tampilan dengan branding Piala
Dunia U - 17. Sebelumnya mobil tersebut sengaja dihias dengan branding
Lokananta.
“ Persiapan Piala Dunia U - 17 sudah, saat ini FIFA juga sudah ngantor di sana
(Stadion Manahan Solo) juga. Yang jelas kita sudah persiapkan semuanya, kan
bentar lagi sudah mulai, ” ungkapnya.
Komentar