Tahun ini SMPN 8 Solo Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri
Tahun ini SMPN 8
Solo Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri
Kepala SMP
Negeri 8 Solo, Triad Suparman, M.Pd. menerima Tropi dan Piagam Penghargaan
Sekolah Adiwiyata Tingkat Mandiri dari Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.
SMPN 8 Solo
Terima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri 2023
SMPN 8 Solo atau
Depanska dibawah kepemimpinan Triad Suparman, M.Pd. mendapatkan penghargaan
sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK). Sebelumnya SMPN 8 Solo telah mendapatkan predikat sebagai
Sekolah Adiwiyata Nasional pada tahun 2018.
Gerakan Peduli
dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) atau Adiwiyata juga menjadi
salah satu upaya dalam pengelolaan lingkungan di Indonesia. Pengambilan
penghargaan Tropi dan Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Mandiri di Jakarta, langsung dilakukan oleh Kepala
SMP Negeri 8 Solo, Triad Suparman, M.Pd. yang diserahkan oleh Menteri LHK Siti
Nurbaya Bakar di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jalan Gatot
Subroto, Senayan – Jakarta Selasa 17 Oktober 20 Oktober 2023.
Adiwiyata
merupakan salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) dalam rangka
mendorong terciptanya Gerakan Peduli dan Berbudaya LIngkungan Hidup di Sekolah.
Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut terlibat dalam
kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak
lingkungan yang negatif.
Menurut Kepala
SMPN 8 Solo, Triad Suparman, M.Pd., ini
merupakan prestasi luar biasa, oleh karena itu
patut untuk diberikan apresiasi, khususnya kepada Tim Adiwiyata yang
sudah melaksanakan tugas dengan maksimal, juga kepada semua warga sekolah pada
umumnya.
SMPN 8 Solo
dengan visi Sekolah yang berprestasi, berkarakter, berbudaya, berwawasan
lingkungan berdasarkan iman dan taqwa sudah melaksanakan program
Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah dengan baik,
terencana, terstruktur, terlaksana dan terevaluasi.
Dalam evaluasi
setiap tahun SMPN 8 Solo menunjukkan program Gerakan Peduli dan Berbudaya
Lingkungan Hidup di Sekolah sudah menunjukan hasil yang baik.
Menurut Ketua
Tim Adiwiyata, Rekyan Pamusthi, S.Pd., Program Gerakan Peduli dan Berbudaya
Lingkungan Hidup di SMPN 8 Solo ini melibatkan seluruh warga mulai dari Kepala
Sekolah, Guru dan Karyawan serta seluruh siswa kelas 7 sampai 9.
“Program
unggulan dari SMPN 8 Solo adalah program GPS (Gerakan Pungut Sampah), program
D’Basic (Depanska Bebas Sampah Plastik) dan budi daya tanaman aquaponik dan
hidroponik,” terangnya.
Pada program
GPS, seluruh warga sekolah wajib menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan
sekitarnya, dengan melaksanakan kegiatan antara lain: tidak membuang sampah
sembarangan, menyiapkan tempat-tempat sampah sesuai jenis sampahnya, memungut
setiap jenis sampah yang dilihat dan membuangnya ke tempat sampah serta
kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Sedangkan dalam
kegiatan D’Basic SMPN 8 Solo bekerja sama dengan kantin sekolah untuk tidak
menggunakan kemasan plastik, mewajibkan para peserta didik membawa botol minum
sendiri untuk meminimalisir penggunaan plastik kemasan dan menumbuhkan kepekaan
terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan bagi para Peserta Didik.
Pada program
budi daya tanaman aquaponik dan hidroponik, SMPN 8 Solo memberikan pelatihan
dan pendidikan berbasis lingkungan. Dimana para Peserta Didik dilibatkan dalam
penyelenggaraan program tersebut, mulai dari teori tentang aquaponik dan
hidroponik, pemilihan jenis tanaman dan bibit unggul, pemeliharaan, perawatan
sampai pada pengembangan. Pada program ini Peserta Didik diharapkan dapat
berperan aktif mengembangkan ilmu pengetahuan sebagai bekal dimasa yang akan
datang.
Harapan Kepala
SMP Negeri 8 Solo, Triad Suparman, M.Pd. terus berkomitmen meningkatkan capaian
Sekolah Adiwiyata Mandiri agar melahirkan generasi yang lebih peduli dan
berbudaya lingkungan. Sehingga akan tercipta lingkungan yang lebih sehat dan
lestari.
“Semoga dengan
adanya program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah di SMPN
8 Solo dapat menjadikan sekolah ini semakin nyaman untuk proses pembelajaran
dan Depanska semakin Jaya,” harapnya.
Komentar